MU Comeback, Hojlund Pecah Telur di Kemenangan atas Brentford
MU Comeback, Hojlund Pecah Telur di Kemenangan atas Brentford. Manchester United (MU) akhirnya mencicipi kemenangan lagi di Premier League usai menaklukkan Brentford 2-1 di Old Trafford. Comeback dramatis Setan Merah ini diwarnai dengan gol perdana Rasmus Hojlund di Premier League, yang menjadi pahlawan kemenangan di babak kedua. Kemenangan ini membawa MU kembali ke 10 besar klasemen, sekaligus mengakhiri periode sulit tanpa kemenangan di beberapa laga terakhir.
Babak Pertama: MU Tertekan, Brentford Unggul Lebih Dulu
MU memulai laga dengan ambisi besar untuk meraih tiga poin penuh. Di hadapan publik Old Trafford, pasukan Erik ten Hag langsung menguasai bola dan mencoba membongkar pertahanan rapat Brentford. Meski begitu, Brentford tidak tinggal diam. Mereka justru beberapa kali menekan balik dengan serangan-serangan berbahaya yang merepotkan barisan belakang MU.
Serangan cepat Brentford terbukti efektif. Menjelang akhir babak pertama, mereka berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-45+5, Ethan Pinnock sukses membawa Brentford unggul 1-0 lewat sundulan kerasnya. Gol tersebut bermula dari situasi sepak pojok, di mana Mikkel Damsgaard memberikan umpan matang yang disambut Pinnock tanpa ampun. Andre Onana tak mampu menahan bola yang mengarah ke pojok gawangnya.
Gol ini mengejutkan para pendukung MU, yang berharap tim kesayangan mereka bisa unggul lebih dulu. Namun, permainan MU di babak pertama tampak belum padu. Beberapa peluang yang mereka dapatkan gagal dikonversi menjadi gol, dengan lini serang terlihat kurang tajam.
Babak Kedua: Perubahan Taktik Berbuah Manis
Masuk babak kedua, Erik ten Hag melakukan penyesuaian penting. MU mulai tampil lebih agresif dan langsung menekan pertahanan Brentford sejak peluit awal babak kedua dibunyikan. Hasilnya, hanya dua menit setelah kick-off, Alejandro Garnacho berhasil mencetak gol penyama. Pemain asal Argentina itu memanfaatkan umpan silang dari Marcus Rashford dan menyambutnya dengan tendangan voli keras yang tak bisa dihalau oleh kiper Brentford, Mark Flekken.
Gol tersebut menyulut semangat para pemain MU. Mereka bermain lebih percaya diri dan terus menyerang pertahanan Brentford. Garnacho, yang sebelumnya terlihat kesulitan, kini menjadi salah satu motor serangan utama tim.
Gol Penentu dari Rasmus Hojlund
Puncak dari kebangkitan MU terjadi pada menit ke-62. Rasmus Hojlund, penyerang anyar asal Denmark, mencetak gol yang membawa timnya berbalik unggul 2-1. Bruno Fernandes memberikan umpan matang yang disambut Hojlund dengan tenang di dalam kotak penalti. Tendangannya mengarah ke sudut bawah gawang, membuat kiper lawan tak berkutik.
Gol ini begitu berarti bagi Hojlund. Pasalnya, ini adalah gol pertamanya di Premier League sejak bergabung dengan MU. Selama empat pertandingan sebelumnya, dia gagal mencetak gol dan kerap mendapat tekanan dari para pendukung yang menaruh ekspektasi tinggi. Namun, Hojlund menunjukkan ketenangannya saat mengonversi peluang emas tersebut.
Gol tersebut sekaligus menjadi momen krusial yang mengangkat moral tim. Para pemain MU tampak semakin bersemangat, sedangkan Brentford mulai kehilangan momentum. Mereka memang mencoba untuk bangkit dan mencuri gol balasan, tetapi pertahanan MU berhasil meredam semua upaya tersebut hingga peluit panjang dibunyikan.
Klasemen: MU Kembali ke 10 Besar
Kemenangan atas Brentford ini sangat penting bagi Manchester United. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengumpulkan total 11 poin dari delapan pertandingan dan merangkak naik ke posisi 10 besar klasemen Premier League. Ini jelas menjadi angin segar setelah beberapa hasil negatif di laga-laga sebelumnya, baik di liga domestik maupun kompetisi lainnya.
Sementara itu, Brentford harus puas tertahan di peringkat ke-12. Dengan raihan 10 poin dari delapan laga, tim asuhan Thomas Frank ini harus bekerja lebih keras jika ingin menembus papan atas klasemen.
Susunan Pemain
Manchester United (4-2-3-1):
- Kiper: Andre Onana
- Bek: Diogo Dalot, Matthijs de Ligt, Johnny Evans, Lisandro Martinez
- Gelandang: Christian Eriksen, Casemiro
- Penyerang: Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho
- Penyerang Utama: Rasmus Hojlund
- Manajer: Erik ten Hag
Brentford (4-2-3-1):
- Kiper: Mark Flekken
- Bek: Sepp van den Berg, Nathan Collins, Ethan Pinnock, Vitaly Janelt
- Gelandang: Christian Norgaard, Vitaly Janelt
- Penyerang: Mikkel Damsgaard, Brian Mbeumo, Keane Lewis-Potter
- Penyerang Utama: Kevin Schade
- Manajer: Thomas Frank
Analisis Performa Pemain
Beberapa pemain MU tampil menonjol dalam laga ini. Bruno Fernandes kembali memperlihatkan visi bermainnya yang luar biasa. Kapten MU itu menjadi otak di balik gol Hojlund, dengan umpan akurat yang membuka celah di pertahanan Brentford.
Selain itu, Garnacho juga layak mendapatkan pujian. Setelah tampil kurang maksimal di beberapa laga sebelumnya, dia mampu menunjukkan kemampuannya sebagai winger eksplosif yang selalu bisa diandalkan dalam situasi-situasi penting. Golnya di awal babak kedua menjadi titik balik yang memompa semangat seluruh tim.
Namun, sorotan utama tentu tertuju pada Rasmus Hojlund. Gol perdana yang dinanti-nantikan akhirnya tercipta, sekaligus menjadi bukti bahwa dia siap menjadi solusi lini depan MU. Gol tersebut tidak hanya membawa tiga poin, tetapi juga membungkam keraguan para pengkritiknya. Jika Hojlund mampu menjaga performa ini, bukan tidak mungkin dia akan jadi andalan utama di lini serang Setan Merah.
Taklukkan Tekanan, Tunjukkan Mentalitas Juara
MU berhasil membuktikan bahwa mereka masih memiliki mentalitas juara meski sempat terpuruk di beberapa laga terakhir. Ten Hag menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak menyerah dan terus menekan lawan, bahkan saat tertinggal. Pola ini akhirnya membuahkan hasil yang diharapkan.
Keberhasilan comeback ini bisa menjadi titik balik penting bagi MU dalam perjalanan musim ini. Ten Hag sendiri tampaknya puas dengan performa para pemainnya, terutama karena mereka mampu bangkit dari ketertinggalan dan menunjukkan karakter yang kuat.
Di sisi lain, Brentford harus segera bangkit dan memperbaiki performa mereka. Meskipun tampil cukup solid di babak pertama, mereka terlalu mudah kehilangan konsentrasi di babak kedua, dan itu menjadi celah yang berhasil dimanfaatkan oleh MU.
Kesimpulan: Modal Positif Menuju Laga Berikutnya
Kemenangan atas Brentford tidak hanya menambah poin di papan klasemen, tetapi juga mengangkat moral seluruh skuad MU. Setelah periode sulit, kemenangan ini menjadi bukti bahwa Setan Merah masih bisa bersaing di papan atas. Tugas selanjutnya bagi Erik ten Hag adalah memastikan konsistensi performa para pemainnya. Laga-laga ke depan akan menjadi ujian apakah MU mampu mempertahankan tren positif ini.
Untuk Brentford, meski kalah, masih ada pelajaran yang bisa dipetik. Mereka harus belajar lebih disiplin dalam menjaga keunggulan dan memperbaiki cara bertahan di babak kedua. Thomas Frank jelas harus segera melakukan evaluasi, terutama di lini belakang yang beberapa kali kecolongan dalam situasi penting.
Apakah kemenangan ini akan menjadi titik balik kebangkitan MU? Ataukah mereka akan kembali terpuruk di laga-laga berikutnya? Semua mata akan tertuju pada performa Setan Merah di pekan-pekan mendatang.