Hasil Crystal Palace vs Liverpool di Liga Inggris 2024-2025
London – Liverpool mencuri kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di lanjutan Liga Inggris 2024-2025, Sabtu (5/10/2024) sore WIB. Diogo Jota menjadi pahlawan The Reds dengan gol tunggalnya di menit ke-9 yang membawa Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen saat jeda internasional.
Jalannya Laga: Start Kilat dari Liverpool
Hasil Crystal Palace vs Liverpool di Liga Inggris 2024-2025. Liverpool, yang turun dengan kepercayaan diri tinggi usai serangkaian hasil positif, langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Menghadapi tuan rumah Crystal Palace di Selhurst Park, skuad asuhan Arne Slot memperlihatkan permainan menyerang yang dinamis. Baru sembilan menit laga berjalan, Liverpool sudah memimpin lewat gol Diogo Jota.
Gol tersebut berawal dari pergerakan apik Cody Gakpo di sisi sayap. Gakpo berhasil memanfaatkan ruang yang diberikan oleh lini belakang Crystal Palace dan mengirim umpan manis ke tengah kotak penalti. Jota, yang berdiri di posisi ideal, tidak menyia-nyiakan peluang emas tersebut. Dengan satu sentuhan, penyerang asal Portugal itu melesakkan bola ke sudut bawah gawang yang tak mampu dijangkau oleh Dean Henderson.
Dominasi Liverpool di Babak Pertama
Setelah unggul cepat, Liverpool terus mendikte jalannya pertandingan. Crystal Palace, yang dipimpin oleh manajer baru mereka, masih kesulitan keluar dari tekanan. Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak Merseyside, namun lini pertahanan Palace yang dikomandoi oleh Joachim Andersen tampil cukup solid.
Meski begitu, Liverpool tidak berhenti mencari celah. Di menit ke-29, sebuah tembakan keras dari Trent Alexander-Arnold dari luar kotak penalti hampir menggandakan keunggulan, tetapi Henderson bereaksi dengan baik untuk menggagalkan peluang tersebut. Tak lama berselang, Diogo Jota kembali menciptakan peluang, namun sayang tembakannya meleset tipis dari sasaran.
Menjelang akhir babak pertama, Virgil van Dijk hampir membuat Liverpool unggul 2-0 lewat sundulannya. Berawal dari sepak pojok, kapten Liverpool itu melompat tinggi dan melepaskan sundulan yang sayangnya melambung tipis di atas mistar gawang.
Peluang Balasan dari Crystal Palace
Meski tertekan, Crystal Palace mencoba memanfaatkan momen-momen serangan balik untuk membahayakan gawang Alisson Becker. Tepat di masa injury time babak pertama, Ismaila Sarr nyaris menyamakan kedudukan. Menerima umpan terobosan, Sarr melepaskan tembakan mendatar yang mengarah ke pojok gawang. Beruntung bagi Liverpool, Alisson mampu bereaksi cepat dan menepis bola keluar.
Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, dengan Liverpool masih memegang kendali penuh atas laga.
Babak Kedua: Liverpool Mulai Terkendala
Memasuki babak kedua, permainan Liverpool sedikit melambat. Crystal Palace mulai bermain lebih berani dan mencoba keluar dari tekanan. Namun, lini tengah Liverpool yang dipimpin oleh Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister tetap solid dalam menjaga alur serangan tim tamu.
Pada menit ke-56, peluang kembali didapat Liverpool lewat aksi Mohamed Salah. Bintang asal Mesir tersebut melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti, namun lagi-lagi Dean Henderson berhasil menggagalkan peluang emas tersebut. Henderson yang tampil gemilang malam itu menjadi tembok kokoh bagi Palace untuk menjaga mereka tetap dalam permainan.
Lima menit berselang, Diogo Jota kembali mendapat peluang lewat sundulannya setelah menerima umpan dari Andrew Robertson. Namun, bola yang diarahkan ke sudut gawang meleset tipis dari target.
Crystal Palace Tampil Lebih Agresif
Melihat Liverpool mulai kesulitan menambah keunggulan, Crystal Palace mencoba mengambil inisiatif serangan. Beberapa peluang sempat tercipta, terutama melalui pergerakan pemain sayap mereka, Jordan Ayew dan Ismaila Sarr. Namun, kokohnya pertahanan Liverpool yang dipimpin oleh Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté membuat setiap upaya Palace mentah di tengah jalan.
Palace sebenarnya hampir menyamakan kedudukan di menit ke-78 ketika sepakan keras dari Eberechi Eze nyaris menjebol gawang Alisson. Tetapi sang kiper Brasil tersebut tampil luar biasa dengan melakukan penyelamatan krusial yang memastikan gawang Liverpool tetap perawan.
Arne Slot Mainkan Strategi Bertahan
Menjelang akhir pertandingan, manajer Arne Slot memutuskan untuk menarik beberapa pemain kunci dan memperkuat pertahanan. Ryan Gravenberch dan Wataru Endo masuk untuk menambah kekuatan di lini tengah dan membantu memperlambat ritme permainan. Keputusan tersebut terbukti tepat, karena Liverpool mampu meredam serangan Palace hingga akhir laga.
Meski Crystal Palace sempat menekan di menit-menit akhir, Liverpool mampu mempertahankan keunggulan tipis 1-0. Saat peluit panjang dibunyikan, The Reds keluar sebagai pemenang dan mengamankan tiga poin penting untuk tetap berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Liverpool Kuasai Puncak Klasemen
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris 2024-2025. Dengan tambahan tiga poin, mereka kini mengoleksi 21 poin dari delapan pertandingan, unggul dua poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua. Hasil ini juga memberikan suntikan moral positif bagi Liverpool jelang jeda internasional.
Diogo Jota, yang mencetak gol kemenangan, semakin membuktikan perannya sebagai pemain kunci dalam skema permainan Arne Slot. Ketajamannya di depan gawang serta kolaborasinya dengan Cody Gakpo dan Mohamed Salah di lini serang membuat Liverpool tampil sangat berbahaya.
Tantangan Selanjutnya untuk Liverpool
Jeda internasional mungkin datang di saat yang tepat bagi Liverpool untuk melakukan evaluasi dan pemulihan. Beberapa pemain kunci mereka, seperti Trent Alexander-Arnold dan Alisson Becker, tampil luar biasa sepanjang laga ini, tetapi tantangan besar menanti setelah jeda. Liverpool akan menghadapi jadwal yang padat, termasuk laga-laga penting di Liga Champions dan beberapa big match di Liga Inggris.
Arne Slot tentunya akan mempersiapkan timnya dengan baik untuk menjaga momentum ini. Mereka diharapkan tetap konsisten agar bisa mempertahankan posisi puncak klasemen dan terus bersaing dalam perebutan gelar juara musim ini.
Crystal Palace: Masih Butuh Perbaikan
Sementara itu, bagi Crystal Palace, kekalahan ini membuat mereka tertahan di papan tengah klasemen. Meski menampilkan performa defensif yang cukup solid, ketajaman lini serang mereka masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi sang pelatih. Palace harus segera menemukan cara untuk memaksimalkan potensi pemain-pemain seperti Eberechi Eze dan Ismaila Sarr jika ingin bersaing lebih tinggi di Liga Inggris musim ini.
Penutup
Liverpool kembali menunjukkan dominasinya di Liga Inggris dengan kemenangan penting atas Crystal Palace. Gol cepat Diogo Jota menjadi pembeda di pertandingan ini, sekaligus membawa The Reds kokoh di puncak klasemen. Dengan jeda internasional di depan mata, Liverpool berkesempatan melakukan pemulihan dan persiapan matang untuk laga-laga penting berikutnya. Apakah mereka bisa terus menjaga momentum ini? Waktu yang akan menjawab!