5 Poin Penting dari Latihan Perdana Ruben Amorim

 5 Poin Penting dari Latihan Perdana Ruben Amorim
5 Poin Penting dari Latihan Perdana Ruben Amorim

Sesi Latihan Perdana Amorim: Awal Era Baru di MU

5 Poin Penting dari Latihan Perdana Ruben Amorim yang membawa angin segar setelah masa transisi dari Erik ten Hag. Dalam jeda internasional kali ini, Amorim memanfaatkan waktu untuk memperkenalkan taktik dan gaya permainan yang ia bawa dari pengalaman suksesnya di Sporting CP. Latihan perdana ini mengungkap lima hal menarik yang patut diperhatikan.

1. Komunikasi Efektif: Kunci Instruksi di Lapangan

Gaya Komunikasi Amorim

Ruben Amorim, yang fasih berbahasa Inggris, menunjukkan kemampuan komunikasinya yang jelas selama sesi latihan. Ia tidak hanya memberikan arahan secara verbal, tetapi juga aktif memberikan instruksi langsung di lapangan.

Salah satu momen menarik adalah ketika ia dengan tegas memacu pemainnya untuk meningkatkan tempo latihan. “Ayo, lebih cepat!” teriaknya saat latihan tidak sesuai ekspektasi. Komunikasi yang efektif ini diharapkan mampu membangun pemahaman yang kuat antara pelatih dan pemain.

2. Amorim Turun Langsung: Peran Sentral dalam Latihan

Pendekatan Hands-On

Berbeda dengan era Sir Alex Ferguson, yang lebih sering mengamati dari pinggir lapangan, Amorim memilih untuk langsung memimpin latihan. Ia tidak hanya mengarahkan, tetapi juga aktif terlibat dalam semua aspek latihan.

Pendekatan ini mencerminkan gaya kepelatihannya sebagai “pelatih kepala” modern, yang bertanggung jawab penuh atas pengembangan taktik dan teknik pemain. Staf pelatih lainnya mendukung dengan fokus pada latihan individu atau kelompok kecil, sementara Amorim tetap menjadi figur sentral.

3. Kembalinya Pemain Cedera: Dorongan Besar bagi MU

Kehadiran Pemain yang Lama Absen

Latihan perdana Amorim juga menjadi ajang kembalinya beberapa pemain yang sebelumnya cedera. Setelah melewati masa pemulihan yang panjang, Tyrell Malacia, Luke Shaw, dan Leny Yoro kembali bergabung dengan skuad. Yoro, rekrutan muda dari Lille, akhirnya siap menjalani debutnya setelah mengalami cedera pra-musim. Sementara itu, Shaw dan Malacia memberikan opsi tambahan di lini belakang, yang sebelumnya mengalami krisis pemain.

Kembalinya mereka tidak hanya memperkuat lini pertahanan MU tetapi juga memberikan kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan Amorim untuk menghadapi jadwal padat mendatang.

4. Perubahan Formasi: Pakem Tiga Bek Jadi Andalan

Adaptasi Formasi 3-4-3

Formasi 3-4-3 yang telah membawa kesuksesan bagi Amorim di Sporting CP kini menjadi identitas permainannya. Dalam latihan pertama ini, tanda-tanda penggunaan formasi tersebut mulai terlihat. Leny Yoro, Jonny Evans, dan Luke Shaw dipercaya mengisi lini belakang dalam formasi tiga bek.

Strategi ini memungkinkan MU untuk lebih fleksibel dalam menyerang maupun bertahan. Shaw, yang sebelumnya bermain sebagai bek tengah untuk Inggris di Euro 2024, dianggap cocok untuk peran ini karena kemampuannya yang solid dalam bertahan tanpa terlalu banyak tekanan fisik.

5. Fokus pada Build-Up Play dari Lini Belakang

Andre Onana sebagai Kunci

Amorim menunjukkan keinginannya untuk memainkan gaya build-up play dari lini belakang, sebuah pendekatan yang menuntut kiper dan bek memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Andre Onana, yang didatangkan untuk mengisi peran ini, kembali menjadi pusat perhatian dalam sesi latihan.

Latihan tersebut memperlihatkan bagaimana Amorim ingin memulai serangan dari situasi tendangan gawang dengan umpan pendek di dalam kotak penalti. Strategi ini diharapkan memberikan dimensi baru dalam permainan MU, meningkatkan penguasaan bola, dan mengurangi ketergantungan pada umpan panjang.

Harapan untuk Masa Depan: Membangun Fondasi Kuat

Keberhasilan di Sporting sebagai Inspirasi

Ruben Amorim membawa reputasi sebagai pelatih muda berbakat dengan dua gelar liga di Sporting CP dalam empat tahun terakhir. Filosofi bermainnya yang modern dan pendekatan langsung di lapangan diharapkan mampu membawa Manchester United kembali ke jalur juara.

Latihan perdana ini menjadi langkah awal dalam membangun fondasi kuat untuk masa depan. Pemain-pemain muda seperti Leny Yoro juga memiliki peluang besar untuk berkembang di bawah arahan pelatih yang memberikan perhatian pada detail taktik dan teknik.

Kesimpulan: Awal Baru di Old Trafford

Latihan pertama Ruben Amorim di Manchester United menandai dimulainya era baru yang penuh harapan. Komunikasi yang jelas, pendekatan langsung, dan fokus pada strategi modern menjadi bukti bahwa Amorim siap membawa perubahan signifikan di Old Trafford. Dengan kembalinya pemain cedera dan adaptasi formasi baru, Manchester United tampak bersiap untuk menghadapi tantangan besar musim ini.

Pendekatan Amorim memberikan keyakinan bahwa Setan Merah tidak hanya mampu bersaing di level domestik tetapi juga di panggung Eropa. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana strategi ini akan diterjemahkan dalam pertandingan-pertandingan mendatang.

 

Gulir ke Atas